Aksi ini merupakan sebuah aksi nyata peduli kemanusiaan terkhusus perempuan.
Kordinator aksi imam menyampaikan bahwa aksi ini merupakan peringatan bagi MP agar tidak tutup mata dan telinga atas kejadian beberapa tahun silam."Ini kami coba sadarkan MP, agar dia tidak lupa kejadian tahun 2016 silam" ujar imam
Diketahui,Oknum DPR RI Masinton Pasaribu (MP) diduga telah menganiaya mantan staffnya ditahun 2016 lalu, sehingga Fordaya menuntut Komnas Perempuan beberapa hal yakni:
1. Mendesak Kepolisian agar menuntaskan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan MP kepada Dita
2. Mengeluarkan Rekomendasi dan menyurati Badan Kehormatan DPR RI untuk memecat MP dari DPR RI
3. Menyurati DPP PDIP untuk memecat MP dari PDIP dan Anggota DPR RI
4. Menyurati DPP PDIP untuk mencoret MP dari Caleg DPR RI dari PDIP.
Setelah unjuk rasa dilakukan, Pihak fordaya menyerahkan tuntutan tersebut, dan diterima oleh Fadillah Adkiras badan divisi pemantauan komnas perempuan RI.
